Rabu, 23 Mei 2012

Materi Dasar Trading Forex Online



FOREX    atau yang lebih dikenal dengan Valuta Asing (Valas) adalah perdagangan/transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama  24 jam secara berkesinambungan  (mulai dari hari Senin jam 5 pagi sampai dengan hari Sabtu Pk.5 pagi WIB/GMT+7)
Berdasarkan  survey BIS (Bank International for Settlement/Bank Sentral Dunia). Yang dilakukan pada akhir tahun 2004. nilai transaksi pasar forex mencapai lebih dari USD$1,4 Trilyun per harinya. Dan di tahun 2006, nilai transaksi pasar forex telah melebihi USD$2 Triliun per harinya.Sehingga dapat anda simpulkan bahwa  perdagangan forex adalah sangat bagus.Forex juga sangat sulit untuk dapat dipermainkan pergerakan harganya oleh kalangan tertentu karena perputaranya yang sangat besar tersebut.
Forex Trading adalah memperjualkan-belikan mata uang yang satu terhadap mata uang yang lainnya. Dan biasanya menggunakan mata uang yang umum di dunia seperti USD, JPY, GBR, EUR, CHF, AUD dan lain -lain

Contoh:
  • BUY GBP/USD yang artinya membeli mata uang poundsterling dan menjual mata uang USDollar 
  • BUY AUD/USD  yang artinya membeli mata uang dolar Australia  dan menjual mata uang US Dolar
  • SELL GBP/JPY yang artinya menjual mata uang poudsterling dan membeli mata uang Jepang Yen
Pergerakan kurs mata uang di Forex dinamakan Point atau Pip.

Contoh:
  • Pergerakan Mata Uang GBP/USD dari 1.5050 ke 1.5150 berarti bergerak sebesar 100 pip.
  • Pergerakan Mata Uang USD/JPY dari 93.50 ke 93.75 berarti bergerak sebesar 25 pip.  

 

CARA KERJA FOREX:

Di pasar valas (Forex) ini kita bisa membeli ataupun menjual berbagai mata uang untuk mendapatkan keuntungan, dan Trading Forex bersifat “2 Ways Opportunity”, yaitu kita bisa meraih keuntungan dengan memanfaatkan order Buy ataupun Sell. Inilah yang membedakan forex tradisional dan forex modern.
Jika kita meng-order dengan buy kemudian harga kurs mata uangnya meningkat maka kita mendapatkan profit dan begitu pula sebaliknya, jika sell maka  bila harganya menurun maka kita akan mendapatkan profit. Tetapi jika kita meng-order dengan buy dan kemudian harganya menurun maka kita menderita loss (kerugian).
Profit ataupun loss jika  tidak tutup posisinya (disclose/diliquid) maka posisi order kita masih dianggap mengambang (floating) atau belum direalisasikan sehingga dapat memungkinkan terjadinya baik arah. Misalnya seorang trader memasang perintah buy kemudian harganya menurun, tetapi masih belum ditutup posisinya (belum diclose), maka trader tersebut menderita floating loss, dan bila kemudian ternyata kurs kembali naik melebihi posisi semula tadi maka trader tersebut akan mendapatkan floting profit, dan bila
open posisi yang floating profit tersebut ditutup (disclose) maka floating profit tersebut barulah akan direalisasikan menjadi profit yang sesungguhnya dan nyata.

PENTING : 

Anda  BUY jika mengharapkan kurs harganya menjadi naik untuk mendapatkan profit,
Anda SELL jika mengharapkan kurs harganya menjadi turun untuk mendapatkan profit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar