Kamis, 18 Oktober 2012

Gambaran-Gambaran Mental

Sejak zaman dahulu, orang-orang sukses menggunakan “gambaran mental” dan “praktek latihan” untuk meraih kesuksesan. Napoleon, contohnya, “berlatih” berperang dalam imajinasinya selama bertahun-tahun sebelum ia benar-benar maju berperang. Dia membayangkan dirinya dengan jelas sebagai pemimpin, dan menggambarkan peta dimana ia akan mempraktekkan pertahanan. Dia membuat semua perhitungan matematisnya dalam pikiran.

Conrad Hilton, pemilik kerajaan bisnis Hotel Hilton yang terkenal, melihat dirinya memiliki dan mengoperasikan hotel di dalam pikirannya selama bertahuntahun sebelum ia membeli hotel pertamanya. Mr. Hilton mengatakan bahwa ia telah membayangkan dirinya menjadi pengusaha hotel yang sukses sebelum ia menjadi pengusaha sukses yang sebenarnya.

Seorang pelatih basket yang terkenal berkata ,”tidak mungkin memasukkan bola dalam keranjang pada saat anda dalam tekanan, kecuali anda bisa melihat diri anda memasukkan bole ke dalam keranjang dalam pikiran anda.”

Hal yang sama terjadi pada trading. Jika anda tidak bisa dengan jelas melihat diri anda dalam pikiran anda sebagai trader yang sukses, tidak mungkin anda bisa sukses. Trader yang paling sukses dan terbaik telah dengan jelas melihat kesuksesan mereka selama bertahun-tahun. (Dan di banyak kasus, trader-trader ini melihat diri mereka sebagai sebuah kesuksesan sebelum mereka benar-benar sukses).

Ada sebuah mekanisme otomatis dalam diri kita. Dr. Maltz menyebutnya “mekanisme-servo”. Yaitu sebuah mesin pencari tujuan yang otomatis, yang “menyetir” jalannya ke arah target atau tujuan. Kita semua memiliki mekanisme ini dalam diri kita dan bisa menggunakannya untuk mencapai tujuan yang ingin kita raih. Mekanisme-servo bekerja seperti rudal yang di pandu. Tetapi seperti rudal yang dipandu, ia membutuhkan pemograman yang tepat untuk mencapai targetnya. Pemograman ini muncul dalam bentuk gambaran-gambaran mental yang kita berikan pada mekanisme-servo.

Apabila kita terus memberikan mekanisme-servo gambaran yang jelas dan tepat tentang tujuan-tujuan yang ingin kita raih, alam bawah sadar kita akan melakukan hal-hal yang membantu kita mendapatny secara otomatis, di sisi lain, jika kita terus berpikir dan menggambarkan hal-hal yang tidak kita harapkan, mekanismeservo kita akan melihat gambaran tersebut sebagai tujuan kita dan berusaha untuk membuat gambaran jelek tersebut menjadi kenyataan. Mekanisme-servo bekerja secara otomatis. Ia hanya mengambil gambaran mental yang kita berikan dan mencoba membuatnya menjadi kenyataan. Ia tidak peduli apakah gambaran mental tersebut merupakan kepentingan utama kita atau bukan. Ia hanya bereaksi terhadap
gambaran mental yang ktia berikan.

Contohnya, jika kita khawatir tidak mampu berpidato di depan banyak orang. Jika kita dengan jelas menggambarkan dalam pikiran kita bahwa pidato akan baikbaik saja dan penonton menerima kita dengan positif, hal ini akan membantu kita memberikan pidato seperti yang kita harapkan. Tapi disisi lain, jika kita terus khawatir bahwa kita akan ditertawakan, kata-kata yang kita keluarkan akan salah dan kita akan menghasilkan pidato yang buruk. Hal ini akan selalu terjadi. Mekanismeservo kita akan melakukan tipe pidato seperti yang kita punya dalam pikiran kita. Inilah bagaimana mekanisme sukses dan gagal bekerja di dalam diri kita (hal ini akan kita bicarakan lebih lanjut).

Tapi tujuan atau gambaran yang anda miliki dalam pikiran harus sesuai dengan kemampuan anda. Contohnya dalam trading, jika anda menggambarkan diri anda menghasilkan ratusan dolar per hari atau per minggu, maka anda mungkin akan mencapai tujuan tersebut apabila anda bisa melihat hal itu dengan jelas dalam imajinasi anda. Tapi jika anda menggambarkan diri anda menghasilkan USD 5000 setiap hari, tidak peduli betapa jelasnya gambaran tersebut ada dalam diri anda, hal itu tidak mungkin karena hal itu tidak sesuai dengan kemampuan yang anda miliki.

Anda bisa menggambarkan diri anda sesuai dengan hal yang anda inginkan di masa depan, kesuksesan atau kegagalan. Semuanya terserah anda. Tetapi seringnya orang-orang tidak mau berlatih mengontrol imajinasi mereka. Mereka membiarkan imajinasi mereka menghancurkan potensi yang mereka miliki dengan menggambarkan situasi di masa lalu dimana mereka telah gagal. kita semua memiliki kenangan, tetapi sebaliknya dari menyimpan kenangan tentang kebahagiaan dan keberhasilan di masa lalu, sebagian orang hanya mengingat kenangan tentang kegagalan dan rasa frustasi mereka. Tapi sebenarnya mudah untuk mengontrol imajinasi. Yang harus anda lakukan adalah mengingat bahwa otak anda memiliki kesulitan memisahkan pengalaman yang nyata dan imajinatif, apabila hal yang imajinatif tersebut anda bayangkan secara jelas.

Jika kita menggambarkan diri kita berfungsi di dalam situasi spesifik tertentu secara jelas dan tepat, hal itu akan terjadi. Latihan mental bisa membantu anda menjadi lebih baik di kehidupan sebenarnya. Anda akan belajar latiahan mental spesifik untuk membantu anda dalam trading. latihan mental ini, jika dibayangkan dengan gamblang, akan sangat mirip dengan situasi sebenarnya. Hal ini akan memmpersiapkan anda untuk menghadapi berbagai macam situasi yang ada dalam trading.

Seorang psikolog mendemonstrasikan kekuatan gambaran mental. Ia menemukan bahwa latihan mental bisa membantu orang melempar anak panah dengan lebih akurat (jangan salah persepsi, saya tidak menyamakan melempar anak panah dengan trading. saya hanya ingin menggambarkan ide dari gambaran mental dengan lebih jelas). Dia menempatkan subjeknya di depan target dan mengatakan kepada subjek tersebut untum membayangkan mereka melemparkan anak panah kepada target. Dia melakukan hal ini beberapa hari dan pada saat subjek benar-benar melemparkan anak panah, dia menemukan bahwa latihan mental telah memperbaiki tujuan mereka pada saat mereka benar-benar melempar anak panah.

Pegolf juga menggunakan teknik ini. Jika anda menonton pertandingan golf di tv, perhatikan bagaimana seorang pro melatih pukulannya, membayangkan apa yang akan terjadi sebelum ia benar-benar memukul. Pegolf paling hebat sepanjang masa, Ben Hogan, pernah menggambarkan kepada majalah Time bagaimana ia melatih setiap pukulannya secara mental sebelum ia benar-benar memukulnya, membuat gambaran sempurna dari pukulan tersebut dalam imajinasinya, mengambil ancangancang, lalu benar-benar memukul dengan baik, seperti apa yang ia harapkan.

Contoh lainnya adalah tinju bayangan. Petinju sering menggunakan teknik ini untuk memperbaiki penampilan mereka di atas ring. Anda juga bisa belajar mengaplikasikan teknik ini untuk mengembangkan kemampuan trading anda. Anda bisa berlatih bayangan di berbagai area dari trading yang bermasalah bagi anda.

Anda mungkin bertanya pada diri sendiri apakah anda bisa benar-benar memiliki kontrol sepenuhnya dari sikap anda dan bahkan hal-hal di luar diri anda melalui imajinasi anda. Tentu saja hal ini tidak semudah seperti, “ok, saya akan membayangkan jalan saya menuju sukses.” Seperti menjadi ahli apapun juga, ada beberapa langkah yang harus anda pelajari dan latih secara reguler.

Gambaran yang anda miliki tentang diri anda juga akan menentukan apakah anda bisa sukses atau tidak dalam trading. dengan kata lain, jika anda memiliki gambaran jela diri anda sebagai trader yang sukses, hal itu bisa bekerja lebih jauh dari yang anda bayangkan dalam membuat anda menjadi dan tetap menjadi seorang trader yang menguntungkan dan sukses. Anda harus belajar bagaimana melihat gambaran tersebut dengan jelas di dalam pikiran anda. Ini adalah satu-satunya jalan meraih kesuksesan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar