Jumat, 19 Oktober 2012

Mekanisme Kesuksesan dan Mekanisme Kegagalan

Kita telah membicarakan tentang mekanisme-servo, sebuah mekanisme pencari tujuan yang kita miliki dalam diri kita. Kita tahu mekanisme-servo bekerja seperti komputer yang membantu kita meraih tujuan kita. Tetapi mekanisme servo bisa berubah menjadi sebuah mekanisme kesuksesan atau mekanisme kegagalan.
 

Jika ia bekerja sebegai mekanisme kesuksesan, ia akan membantu kita meraih tujuan yang kita inginkan untun memperbaiki kehidupan kita. Seperti yang anda tahu, kita menggunakan imajinasi kreatif kita untuk menggambarkan tujuan ini secara gamblang, dan mekanisme kesuksesan kita akan membantu kita meraih tujuan tersebut.
 

Di sisi lain, jika ktia dengan gamblang menggambarkan hal-hal yang berusaha kita hindari, masalah yang kita hadapi, dan kehawatiran kita, hal ini akan membuat kepekaan kita merasakan banyak hal negatif di dalam hidup kita. Seperti yang telah saya paparkan, mekanisme-servo sepenuhnya imparsial. Ia mengambil apa yang kita gambarkan secara gamblang dalam pikiran kita dan bekerja keras menjadikannya nyata.
 

Jika anda memiliki tujuan positif, mekanisme-servo akan bekerja sebagai mekanisme kesuksesan dan membantu anda meraih tujuan tersebut. Tapi jika anda memikirkan hal-hal negatif (seperti yang sering dilakukan banyak orang), mekanismeservo akan bekerja keras membuat gambaran negatif tersebut menjadi kenyataan. Disini mekanisme-servo bekerja sebagai mekanisme kegagalan.
 

Contoh yang digunakan Dr. Maltz yang bisa membantu anda mengerti mekanisme kesuksesan adalah cara seekor tupai tahu ia harus mencari kacang ketika musim dingin akan datang. Tahukah anda jika tupai atau hewan apapun juga memiliki mekanisme kesuksesan dalam diri mereka yang membantu mereka bertahan. Tupai tidak harus diajarkan bagaimana mencari kacang untuk musim dingin. Insting yang ia miliki dalam dirinyalah yang membantunya beradaptasi dengan lingkungan. Bahkan seekor tupai yang dilahirkan di musim panas (dan tidak pernah melihat musim dingin) tahu ia harus mengumpulkan kacang sebelum musim dingin agar ia bisa bertahan. Satu-satunya perbedaan antara manusia dan hewan adalah hewan tidak menentukan tujuannya.
 

Tetapi tentu saja manusia berbeda. Ia bisa memilih dan memiliki tujuan. Manusia bisa menggunakan mekanisme kesuksesannya dan menggabungkannya dengan imajinasi kreatifnya untuk menentukan dan meraih tujuannya.
 

Tetapi anda yang menentukan jika apakah mekanisme kesuksesan atau kegagalan yang anda gunakan. Di dalam trading, jika anda terus membuat kesalahan dan tidak bertindak sesuai dengan kepentingan utama anda, maka jelaslah bahwa mekanisme kegagalan anda sedang bekerja. Di sisi lain, jika anda bertindak sesuai dengan kepentingan utama anda dan menghindari kesalahan, maka jelaslah bahwa mekanisme kesuksesan anda sedang bekerja dengan keras.

Dalam Psycho-Cybernetics, Dr. Maltz menentukan prinsip-prinsip dasar yang menggerakkan mekanisme kesuksesan anda, yaitu:

  1. Mekanisme kesuksesan anda harus memiliki tujuan atau “target” tujuan atau target ini harus diperlakukan sebagai suatu hal “yang sedang berjalan” baikdalam bentuk sebenarnya atau dalam imajinasi. Hal ini bekerja sebagai (a) hal yang mengarahkan anda ke dalam sebuah tujuan yang sudah ada, atau sebagai (b) “penemuan” dari sesuatu yang sudah ada.
  2. Mekanisme otomatis itu bekerja secara teleologi, yaitu beroperasi atau beorientasi kepada “hasil akhir” dari sebuah tujuan. Jangan heran jika “proses” tidak ada dalam komponen ini. Adalah fungsi dari mekanisme otomatis untuk menyediakan “proses” sementara anda menyediakan tujuannya. Pikirkan tentang hasil akhir dan biasanya proses akan mengikutinya.
  3. Jangan takut membuat kesalahan atau kegagalan sementara. Semua mekanisme-servo meraih tujuannya melalui timbal balik negatif atau dengan maju terus, membuat kesalahan, dan segera mempebaikinya.
  4. Kecakapan belajar apa saja diraih melalui percobaan dan kegagalan, tujuan membenarkan kesalahan tersebut sampai “kesuksesan”, pergerakan, atau penampilan yang diinginkan telah diraih. Setelah itu, pembelajaran lebih lanjut dan sukses yang berkelanjutan dirain dengan melupakan kesalahan di masa lalu dan mengingat kesuksesan yang telah anda raih supaya hal itu bisa anda ulangi.

Anda harus belajar mempercayai mekanisme kreatif anda dalam pekerjannya dan tidak mengganggunya dengan menjadi terlalu khawatir atau terlalu tegang apakah mekanisme tersebut akan berjalan atau tidak, atau dengan berusaha memaksanya dengan melakukan terlalu banyak usaha yang anda sadari. Anda harus “membiarkannya” bekerja daripada “membuatnya” bekerja. Kepercayaan ini tidak sepenuhnya karena mekanisme kreatif anda bekerja dalam alam bawah sadar anda dan anda tidak bisa “tahu” apa yang sedang terjadi. Lebih jauh lagi, sifatnyalah untuk bekerja secara spontan sesuai dengan kebutuhan yang anda saat itu. Jadi, anda tidak memiliki garansi sebelumnya. Ia akan bekerja saat anda bertindak dan saat anda memerintahkannya melalui hal-hal yang anda lakukan. Anda tidak harus menunggu untuk bertindak sampai anda memiliki bukti, anda harus bertindak seakan-akan ia ada, dan ia akan bekerja untuk anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar