Kamis, 31 Mei 2012

Bergabung dengan Klub 10%

Setiap orang yang pernah melakukan kegiatan trading pasti mengetahui bahwa trading adalah pertempuran yang sangat melelahkan baik fisik maupun mental psikologis. Walaupun trading tidak mudah, justru banyak dari kita yang malah menambah susah diri sendiri dengan langsung trading tanpa memahami style trading yang sesuai dengan personalitasnya. Sebagian orang ada yang cocok sebagai swinger tapi tergoda untuk menjadi day trader dan sebaliknya. Trading yang bertentangan dengan kepribadian pada akhirnya berdampak pada pengambilan keputusan yang buruk, loss, dan rasa tidak nyaman.

Sekiranya anda telah memiliki skill dan determinasi untuk menjadi seorang trader yang mumpuni, menentukan tipe trader yang diidamkan (bukan sekedar winning trader) adalah langkah kritis yang memerlukan refleksi diri. Luangkan waktu untuk menentukan pendekatan trading yang cocok dengan kepribandian anda. Sebagai contoh, jika anda merasa diri anda adalah orang yang sabar, metodologis, dan secara umum dapat menjaga keseimbangan emosional, mungkin pendekatan trading menggunakan longer time frame lebih tepat. Apakah anda suka bermain video game, menyenangi olahraga balap, emosional, menjadi day trader mungkin lebih cocok karena gejolak harga dan andrenalin yang terjadi intraday. Dan kalau anda suka catur, marathon, politik, memilih positional trading adalah pilihan logis. Menemukan gaya yang pas akan meminimalisir pertempuran personal. Dan jika anda seorang pemula, langkah awal yang diperlukan adalah menemukan gaya trading yang sesuai dengan kepribadian diri sendiri.


Perbedaan antara orang yang mengambil posisi longer term dan shorter term lebih dari sekedar faktor teknikal. Bagi sebagian orang, terasa menyakitkan melihat profit yang melayang akibat gerak retracement sehingga lebih suka menerima small loss tiap hari dari pada liat profit bergejolak. Padahal best trader tidak terpengaruh sama sekali dengan gejolak profit, namun mereka jumlahnya sedikit sekali.


Setiap trader, baik yang belajar otodidak ataupun melalui lembaga formal, harus selalu mempertanyakan diri sendiri "Apakah saya mengalami kemajuan?" Menjawab dengan jujur pertanyaan ini akan menyelamatkan anda baik dari segi waktu maupun uang. Karena tidak ada gunanya menghabiskan waktu dan uang bagi sesuatu yang jelas-jelas tidak cocok dengan keahlian kita. Jika anda merasa berkembang (diukur dari P/L), tekuni profesi trading ini. Namun jika bertahun-tahun anda tidak melihat kemajuan dalam trading, anda harus memiliki keberanian untuk menghentikannya. Ada orang yang memang memiliki skill sebagai arsitek karena kepandaian design, ada yang lebih tepat jadi atlet, ada yang pas sebagai engineer, tekuni sesuatu yang memang anda merasa pas dan tepat pada posisi itu.


Jika anda telah memahami karakter pribadi, maka perjalanan untuk menjadi member dari KLUB 10% dapat dimulai. Saya rasa anda mengetahui keberadaan klub ini yang elite dan ekslusif. Tidak ada garansi 100% untuk mencetak uang dengan mudah di bisnis ini seperti yang diiklankan oleh pembuat system atau scammer yang bertebaran di internet. Market pastinya lebih besar dari anda, lebih besar dari saya, dan lebih cerdas dari kita semua. The best trader saja lebih sering salah ketimbang benar. Tapi dengan money management dan pemahaman kondisi psikologis, dapat membuat perbedaan besar antara best trader dan mediocre trader.

Kita sebagai manusia adalah tempatnya banyak kesalahan dan sering buat kesalahan yang sama berulang-ulang, tapi teknik money management yang baik akan sangat membantu mengatasi kelemahan ini. Jika ada satu-satunya unsur pasar yang dapat kita kontrol, tidak lain adalah money management itu sendiri. Lucunya banyak salah paham masyarakat tentang trader yang dianggap suka mengambil resiko besar, padahal realitanya the best trader adalah orang yang sangat konsen akan faktor resiko. Meminimalisir resiko sejak perencanaan sebuah trade adalah keharusan. Kita sering dengar istilah RISK REWARD RATIO, perhatikan bahwa kata RISK mendahului REWARD bukan sebaliknya. Untuk orang dagang bahasa gaulnya adalah "omong pahit aja dulu, ntar dah yang manis-manis".

Kabar baiknya adalah good money management (MM) mudah diterapkan. Kalau trading sistem yang mumpuni sulit ditemukan, sebaliknya MM yang baik mudah ditemukan. Aturannya pun tidaklah sulit, cara termudah untuk mensesuaikan MM adalah dengan melihat langsung hasil trading anda. Sebagai contoh, jika average loss yang sering anda alami lebih kecil ketimbang winning trade, mungkin dapat dipertimbangkan untuk memperbesar posisi (lot diperbesar). Jika anda membukukan average loss yang lebih besar ketimbang profit, maka ada baiknya memperkecil posisi trade. Apapun sistem MM yang ada, intinya hanya meminimalkan kemungkinan bablasnya account anda. Sukses jangka panjang dalam bisnis ini hanya dapat dicapai dengan mengakumulasi profit yang stabil serta sesekali mendapatkan home -run trade. Semakin mampu anda melindungi equity di market, makin besar peluang untuk menggapai kesuksesan. Warren Buffet hanya punya 2 pedoman dalam berinvestasi:
  1. DONT LOSE YOUR MONEY
  2. WHATEVER YOU DO, JUST REMEMBER RULE #1
Maksudnya adalah semaksimal mungkin kita melindungi modal, karena itulah yang membuat anda dan saya untuk dapat trade keesokan hari, minggu depan, bulan depan, dan tahun-tahun berikutnya. Lihat saja para pedagang di pasar tradisional, warung kecil, atau tukang asongan sekalipun, mereka akan berusaha mati-matian menjaga modal kerja. Istilahnya biar untung sedikit atau ada rugi, yang penting modal aman jangan sampai bablas. Karena mereka dagang bukan hanya untuk hari ini saja, tapi untuk berketerusan. Hal ini yang patut kita contoh agar kita tidak terjebak trading dengan penuh emosi, karena MM akan melindungi kita dari sebuah emotional trade yang berujung pada DISASTER atau bencana.


To be continued............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar