Selasa, 05 Juni 2012

Gambaran-Gambaran Mental

Sejak  zaman  dahulu,  orang-orang  sukses  menggunakan  "gambaran  mental" dan  ìpraktek  latihanî  untuk  meraih  kesuksesan.  Napoleon,  contohnya,  berlatih berperang  dalam  imajinasinya  selama  bertahun- tahun  sebelum  ia  benar-benar maju berperang.  Dia  membayangkan  dirinya  dengan  jelas  sebagai  pemimpin,  dan menggambarkan  peta  dimana  ia  akan  mempraktekkan  pertahanan.  Dia  membuat semua perhitungan matematisnya dalam pikiran.

Conrad  Hilton,  pemilik  kerajaan  bisnis  Hotel  Hilton  yang  terkenal, melihat dirinya  memiliki  dan  mengoperasikan  hotel  di  dalam  pikirannya  selama  bertahun-tahun  sebelum  ia membeli hotel pertamanya. Mr. Hilton mengatakan bahwa  ia  telah membayangkan  dirinya  menjadi  pengusaha  hotel  yang  sukses  sebelum  ia  menjadi pengusaha sukses yang sebenarnya.

Seorang  pelatih  basket  yang  terkenal  berkata  ,"tidak  mungkin memasukkan bola  dalam  keranjang  pada  saat  anda  dalam  tekanan,  kecuali  anda  bisa melihat  diri anda memasukkan bole ke dalam keranjang dalam pikiran anda."

Hal yang sama  terjadi pada  trading. Jika anda tidak bisa dengan jelas melihat diri  anda  dalam  pikiran  anda  sebagai  trader  yang  sukses,  tidak mungkin  anda  bisa sukses. Trader yang paling sukses dan  terbaik  telah dengan  jelas melihat kesuksesan mereka  selama  bertahun-tahun.  (Dan  di  banyak  kasus,  trader-trader  ini melihat  diri mereka sebagai sebuah kesuksesan sebelum mereka benar-benar sukses).

Ada  sebuah  mekanisme  otomatis  dalam  diri  kita.  Dr.  Maltz  menyebutnya "mekanisme-servo".  Yaitu  sebuah  mesin  pencari  tujuan  yang  otomatis,  yang menyetir  jalannya ke  arah  target  atau  tujuan. Kita  semua memiliki mekanisme  ini dalam diri kita dan bisa menggunakannya untuk mencapai tujuan yang ingin kita raih. Mekanisme-servo  bekerja  seperti  rudal  yang  di  pandu.  Tetapi  seperti  rudal  yang dipandu,  ia  membutuhkan  pemograman  yang  tepat  untuk  mencapai  targetnya. Pemograman  ini muncul dalam bentuk gambaran-gambaran mental yang kita berikan pada mekanisme-servo.

Apabila  kita  terus  memberikan  mekanisme-servo  gambaran  yang  jelas  dan tepat  tentang  tujuan-tujuan  yang  ingin  kita  raih,  alam  bawah  sadar  kita  akan melakukan hal-hal yang membantu kita mendapatny secara otomatis, di sisi  lain, jika kita terus berpikir dan menggambarkan hal-hal yang tidak kita harapkan, mekanisme-servo  kita  akan melihat  gambaran  tersebut  sebagai  tujuan  kita  dan  berusaha  untuk membuat  gambaran  jelek  tersebut  menjadi  kenyataan.  Mekanisme-servo  bekerja secara  otomatis.  Ia  hanya  mengambil  gambaran  mental  yang  kita  berikan  dan mencoba membuatnya menjadi  kenyataan.  Ia  tidak  peduli  apakah  gambaran mental tersebut merupakan  kepentingan  utama  kita  atau  bukan.  Ia  hanya  bereaksi  terhadap gambaran mental yang ktia berikan.

Contohnya, jika kita khawatir tidak mampu berpidato di depan banyak orang. Jika  kita  dengan  jelas menggambarkan  dalam  pikiran  kita  bahwa  pidato  akan  baik-baik  saja  dan  penonton menerima  kita  dengan  positif,  hal  ini  akan membantu  kita memberikan  pidato  seperti  yang  kita  harapkan.  Tapi  disisi  lain,  jika  kita  terus khawatir bahwa kita akan ditertawakan, kata-kata yang kita keluarkan akan salah dan kita  akan menghasilkan pidato  yang  buruk. Hal  ini  akan  selalu  terjadi. Mekanisme-servo  kita  akan melakukan  tipe  pidato  seperti  yang  kita  punya  dalam  pikiran  kita. Inilah bagaimana mekanisme sukses dan gagal bekerja di dalam diri kita (hal ini akan kita bicarakan lebih lanjut).

Tapi  tujuan  atau  gambaran  yang  anda  miliki  dalam  pikiran  harus  sesuai dengan kemampuan  anda. Contohnya dalam  trading,  jika  anda menggambarkan  diri anda menghasilkan ratusan dolar per hari atau per minggu, maka anda mungkin akan mencapai  tujuan  tersebut  apabila  anda  bisa  melihat  hal  itu  dengan  jelas  dalam imajinasi  anda.  Tapi  jika  anda menggambarkan  diri  anda menghasilkan USD  5000 setiap hari, tidak peduli betapa jelasnya gambaran tersebut ada dalam diri anda, hal itu tidak mungkin karena hal itu tidak sesuai dengan kemampuan yang anda miliki.

Anda bisa menggambarkan diri anda sesuai dengan hal yang anda inginkan di masa  depan,  kesuksesan  atau  kegagalan.  Semuanya  terserah  anda.  Tetapi  seringnya orang-orang  tidak  mau  berlatih mengontrol  imajinasi  mereka. Mereka membiarkan imajinasi  mereka  menghancurkan  potensi  yang  mereka  miliki  dengan menggambarkan situasi di masa lalu dimana mereka telah gagal. kita semua memiliki kenangan,  tetapi  sebaliknya  dari  menyimpan  kenangan  tentang  kebahagiaan  dan keberhasilan  di  masa  lalu,  sebagian  orang  hanya  mengingat  kenangan  tentang kegagalan  dan  rasa  frustasi  mereka.  Tapi  sebenarnya  mudah  untuk  mengontrol imajinasi.  Yang  harus  anda  lakukan  adalah  mengingat  bahwa  otak  anda  memiliki kesulitan  memisahkan  pengalaman  yang  nyata  dan  imajinatif,  apabila  hal  yang imajinatif tersebut anda bayangkan secara jelas.

Jika kita menggambarkan diri kita berfungsi di dalam situasi spesifik  tertentu secara  jelas  dan  tepat,  hal  itu  akan  terjadi.  Latihan  mental  bisa membantu  anda menjadi  lebih  baik  di  kehidupan  sebenarnya.  Anda  akan  belajar  latiahan  mental spesifik  untuk  membantu  anda  dalam  trading.  latihan  mental  ini,  jika  dibayangkan dengan  gamblang,  akan  sangat  mirip  dengan  situasi  sebenarnya.  Hal  ini  akan memmpersiapkan  anda  untuk menghadapi  berbagai macam  situasi  yang  ada  dalam trading.

Seorang  psikolog  mendemonstrasikan  kekuatan  gambaran  mental.  Ia menemukan  bahwa  latihan  mental  bisa  membantu  orang  melempar  anak  panah dengan  lebih  akurat  (jangan  salah persepsi,  saya  tidak menyamakan melempar  anak panah  dengan  trading.  saya  hanya  ingin menggambarkan  ide  dari  gambaran mental dengan  lebih  jelas).  Dia  menempatkan  subjeknya  di  depan  target  dan  mengatakan kepada  subjek  tersebut  untum  membayangkan  mereka  melemparkan  anak  panah kepada target. Dia melakukan hal ini beberapa hari dan pada saat subjek benar-benar melemparkan  anak panah,  dia menemukan  bahwa  latihan mental  telah memperbaiki tujuan mereka pada saat mereka benar-benar melempar anak panah.

Pegolf juga menggunakan teknik ini. Jika anda menonton pertandingan golf di tv, perhatikan bagaimana seorang pro melatih pukulannya, membayangkan apa yang akan  terjadi  sebelum  ia  benar-benar memukul.  Pegolf  paling  hebat  sepanjang masa, Ben  Hogan,  pernah  menggambarkan  kepada  majalah  Time  bagaimana  ia  melatih setiap  pukulannya  secara  mental  sebelum  ia  benar-benar  memukulnya,  membuat gambaran  sempurna  dari  pukulan  tersebut  dalam  imajinasinya, mengambil  ancang-ancang, lalu benar-benar memukul dengan baik, seperti apa yang ia harapkan.

Contoh  lainnya adalah tinju bayangan. Petinju sering menggunakan teknik  ini untuk  memperbaiki  penampilan  mereka  di  atas  ring.  Anda  juga  bisa  belajar mengaplikasikan  teknik  ini  untuk mengembangkan  kemampuan  trading  anda. Anda bisa berlatih bayangan di berbagai area dari trading yang bermasalah bagi anda.

Anda  mungkin  bertanya  pada  diri  sendiri  apakah  anda  bisa  benar-benar memiliki  kontrol  sepenuhnya  dari  sikap  anda  dan  bahkan  hal-hal  di  luar  diri  anda melalui  imajinasi  anda.  Tentu  saja  hal  ini  tidak  semudah  seperti,  "ok,  saya  akan membayangkan  jalan  saya  menuju  sukses."  Seperti  menjadi  ahli  apapun  juga,  ada beberapa langkah yang harus anda pelajari dan latih secara reguler.

Gambaran  yang  anda miliki  tentang  diri  anda  juga  akan menentukan  apakah anda  bisa  sukses  atau  tidak  dalam  trading.  dengan  kata  lain,  jika  anda  memiliki gambaran jela diri anda sebagai trader yang sukses, hal itu bisa bekerja lebih jauh dari yang anda bayangkan dalam membuat anda menjadi dan tetap menjadi seorang trader yang menguntungkan  dan  sukses. Anda  harus  belajar  bagaimana melihat  gambaran tersebut  dengan  jelas  di  dalam  pikiran  anda.  Ini  adalah  satu-satunya  jalan  meraih kesuksesan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar